Untuk menarik konsumen sebaiknya pelajari seputar bauran pemasaran yang terdiri dari probe (menyelidiki), produk, harga, tempat dan promosi. Taktik ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya. Perusahaan mengonsentrasikan perhatiannya pada segala konsumen dan kebutuhannya, serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut. Kita dapat bayangkan, bagaimana jikalau apabila Manajemen Pemasaran mobil BMW mensponsori kegiatan pertandingan paduan suara antar SD, tentu sedikit -jikalau tidak berharap diaktakan tidak ada- hasilnya, taktik pemasaran regu marketing akan lebih efektif sekiranya target pasarnya disesuaikan, katakanlah regu marketing BMW menjadi sponsor dalam event touring car, atau laga golf. ini akan menjadi jauh lebih bagus.
 |
| program pemasaran untuk memenuhi kebutuhan masing-masing segmen |
Taktik pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran, strategi pemasaran mengandung keputusan dasar seputar pemasaran, bauran pemasaran, bauran pemasaran dan jatah pemasaran. Perencanaan produk, mencakup spesifik yang terjual, penyusunan lini produk dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total yang bisa didapat pelanggan dengan melaksanakan pembelian. Manfaat hal yang demikian mencakup produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta relasi personal yang mungkin terbentuk diantara pembeli dan penjual.
Kecuali itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen. Segmentasi ini dijalankan dengan membagi pasar ke dalam klasifikasi-klasifikasi yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Sistem demografis sungguh-sungguh bermanfaat, tetapi tak selalu menyediakan info yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga dibutuhkan segmen menurut psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen
